Grati, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berkerja sama dengan PT Astra International Tbk untuk meningkatkan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia di lingkungan SMK dalam rangka menindaklanjuti Perpres no.9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi yang dilaksanakan di SMKN 26 Rawamangun. Mengadakan kegiatan lomba Apresiasi SMK Link & Match dengan Industri Unggulan dan Kompeten.
Kegiatan ini di buka oleh pihak Manajemen Astra. Sejalan dengan filosofi Catur Dharma Astra, “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”, pada prinsipnya dimanapun Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Komitmen ini Astra wujudkan melalui program CSR Astra yang berfokus pada 4 pilar yaitu Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Kreatif, Astra Untuk Indonesia Hijau, & Astra Untuk Indonesia Sehat,” ucap pihak Astra.
Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI bidang inovasi dan daya saing, Bpk. Ananto Kusumo Seto, Ph.D. yang turut hadir memberikan di acara ini, menyampaikan apresiasi kepada PT Astra International Tbk beserta anak usahanya, yang telah memberikan atensi dan menjadikan pengembangan SMK sebagai langkah strategis perusahaan dalam membangun SDM yang berkualitas.
Dan dari tahap seleksi yang diselenggarakan pada 3 Desember lalu ini diumumkan jurusan dan sekolah yang masuk ke tahap final. Sebanyak 6 finalis dari dua kategori diminta untuk melakukan presentasi di SMKN 26 Jakarta. Presentasi ini berkaitan dengan profil dan prestasi sekolah.
“Ada dua kategori, yakni kategori binaan Astra dan non binaan Astra. Ternyata sekolah kami menjadi yang terbaik. Sepertinya presentasi keberhasilan kami dalam bursa kerja khusus tingkat provinsi November lalu menjadi nilai tambah,”ungkap Ibu Kepala Sekolah.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari memorandum of understanding (Mou) yang dilakukan oleh sekolah dengan dunia industri yang mencapai 138 buah. Selain itu, SMKN 1 Grati juga memiliki kelas industri terbanyak yakni sembilan kelas dari delapan jurusan. Sekolah lainnya rata rata hanya dua buah.
Dengan keberhasilan ini, pihaknya berharap agar lulusan SMKN 1 Grati yang terserap di dunia industri dapat sebanyak mungkin. Dan siswa yang memutuskan untuk berwirausaha nantinya juga semakin banyak. Apalagi, pengajar bukan hanya guru PNS saja, namun juga narasumber dari dunia industri.