SMKN 1 Grati – Pandemi Covid 19 yang memperpuruk hampir disemua bidang justru menjadi inspirasi bagi bapak
Erwan Widianto, seorang guru SMKN 1 Grati Pasuruan yang sekaligus Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video untuk membuat alat cuci tangan otomatis. Alat tersebut diberi nama OSFORE yang memiliki kepanjangan yaitu One Step For Health yang berarti dua langkah menuju sehat. Definisi OSFORE sendiri adalah suatu alat cuci tangan yang di rancang secara otomatis dengan memanfaatkan sensor infra red dan sensor ultrasonic. Alat ini bisa membuka dan menutup kran air dan mengeluarkan sabun tanpa harus menyentuhnya. Pembuatan OSFORE sendiri terinspirasi dari kondisi saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid 19, dimana kita kita harus mematuhi protocol kesehatan dengan merubah perilaku keseharian mulai dari cuci tangan, pola hidup bersih dan sehat hingga cara berinteraksi dengan orang lain yang nantinya harus menjadi budaya. Hal yang mendasari pembuatan OSFORE
adalah seringnya beliau melihat banyak produk tempat cuci tangan dijalan yang kurang efisien dan higienis.
Karena hal tersebut Erwan Widianto, S.T selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video mendapatkan ide untuk membuat suatu alat yang tidak seperti biasanya atau beda dari yang lain. Dalam satu alat tersebut terintegrasi pompa dan kran air, tendon, sabun cair, tissue, tempat sampah, dan wadah cuci tangan yang bekerja dalam satu system. Dalam proses pembuatan satu unit alat cuci tangan otomatis tersebut memakan waktu sekitar 4-6 hari dengan dibantu oleh para siswa dari jurusan teknik audio video.
Pembuatan OSFORE sudah sesuai standarisasi dari Dinas Kesehatan missal deprogram dapat bekerja selama 20 detik. OSFORE sendiri diciptakan karena minimnya fasilitas alat yang memiliki nilai estetika dan juga memiliki fungsi lebih dari hanya alat cuci tangan biasanya. Tujuan kedepan diciptakannya si alat cuci tangan ototmatis ini agar bisa dimanfaatkan secara maksimal di sekolah, perkantoran, pabrik, hingga masyarakat luas.
